Gairah Hidup

Jika Anda bergairah, Anda bisa menarik orang-orang yang bergairah pula dalam bertindak. Gairah bukan hanya akan mempermudah kerja Anda karena Anda memiliki semangat yang tinggi dalam bertindak, tetapi Anda juga akan dibantu oleh orang-orang yang memiliki gairah juga, sehingga pekerjaan Anda akan lebih mudah lagi. Oleh karena itu, Anda harus selalu menyalakan api gairah dalam hidup Anda.

Seperti mahluk hidup, cendrung menyukai apa-apa yang menyala. Jika Anda memiliki api gairah yang menyala-nyala dalam diri Anda, maka orang-orang akan manghampiri Anda untuk melihat dan merasakan kehangatan dari api gairah. Inilah salah satu senjata yang paling kuat dalam meraih sukses yaitu api gairah. Hidup Anda akan lebih indah dengan memiliki api gairah.

Para pemenang adalah mereka yang selalu mengobarkan api gairah dalam perkataan dan tindakan mereka. Api gairah yang muncul pada perkataan dan tindakan adalah hasil dari gairah yang berkobar dalam hati Anda. Dengan adanya gairah, para pemenang akan dimudahkan dalam bertindak sehingga dia bisa menikmati pekerjaan yang sebanarnya biasa-biasa saja. Kesuksesan bisa diraih oleh mereka yang mengambil tindakan antusias dan mereka menjaga gairah yang pali bersemangat.

Sekali Anda bertindak gairah, seolah seperti reaksi berantai, semuanya akan terlihat begitu menggairahkan. Anda akan menemukan peluang, kejadian, kondisi, dan orang-orang yang seolah terjadi secara kebetulan. Padahal Andalah yang menariknya dengan api gairah yang Anda pancarkan. Jadi, setiap Anda akan bertindak dan berkata, masukan unsur gairah dalam setiap perkataan dan tindakan Anda.

Gairahlah yang menjadi rahasia para pemenang untuk mengatasi kesulitan. Para pemenang juga menemui kesulitan sama dengan Anda, mereka juga menghadapi rintangan sama dengan Anda, namun yang membedakan seorang pemenang dengan pecundang adalah mereka memiliki gairah dalam setiap tindakannya. Sekarang juga, miliki gairah agar Anda menjadi seorang pemenang.

Gairah diawali dengan rasa cinta Anda pada apa yang Anda lakukan. Kemudian Anda memiliki keyakinan yang kokoh bahwa apa yang Anda lakukan akan berhasil, akan memberikan hasil yang luar biasa pada hidup Anda. Rasa cinta Anda pada apa yang lakukan ditambah keyakinan yang mantap akan menghasilkan gairah.

Jika Anda merasa kesulitan dalam memicu api gairah pada kehidupan Anda. Lihatlah dan bergabunglah dengan orang-orang yang memiliki gairah. Ikuti seminar dan pelatihan dari orang-orang yang memiliki gairah. Ikuti gerakan mereka dan ikuti pula kata-kata mereka, maka sedikit demi sedikit Anda akan mulai bergairah. Semakin lama Anda akan bergairah sesuai dengan cara Anda sendiri.

Lakukan afirmasi , gunakan kalimat berikut ini:

“Saya menyukai apa yang saya lakukan�
“Saya menyukai diri saya�
“Saya yakin pada tujuan saya�
“Saya yakin akan sukses�
“Saya bergairah, saya bergairah�

Lakukan dengan segenap perasaan dengan suara yang lantang. Lakukan secara berulang-ulang sampai meresap ke dalam pikiran bawah sadar. Selanjutnya, bertindaklah maka api gairah mulai memercik dalam tindakan dan perkataan Anda

Read more...

Institusi Penelitian Kanker Memperingatkan akan Bahaya HP

Pimpinan kepala suatu institusi penelitian kanker yang terpandang telah mengeluarkan peringatan kepada staf dan fakultasnya, yaitu “batasi penggunaan HP karena beresiko bisa menyebabkan kanker.”

Peringatan ini dikeluarkan oleh Dr. Ronald B. Herberman, direktur Pittsburgh Cancer Institute. Herberman menyatakan peringatan ini berdasarkan data awal yang tidak dipublikasikan. Dia berpendapat bahwa masyarakat sekarang harus mengambil tindakan, terlebih lagi untuk melindungi anak-anak (dari bahaya radiasi HP).

“Sungguh apa yang menjadi perhatian saya dalam hati adalah bahwa kita tidak harus menunggu hasil suatu penelitian yang pasti, tapi lebih baik menghindari resiko supaya aman dibandingkan menyesal dikemudian hari,” ujar Herberman

Read more...

MENGEJAR IMPIAN ATAU MENGEJAR MIMPI ?

Saya sebenarnya bingung mau membuat judul apa, idenya sudah tentang impian atau cita-cita tapi kalau bikin judulnya kadang susah juga, pengennya bikin judul yang bisa menarik perhatian orang gitu, he he, ya sudahlah ini aja, MENGEJAR IMPIAN ATAU MENGEJAR MIMPI ? bagus kok menurut saya (narsis gak ye)

Setiap orang tentulah mempunyai impian termasuk saya dan juga anda tentunya. Impian setiap orang pun berbeda-beda. Ada yang mempunyai impian menjadi pengusaha, dokter, jadi pejabat dengan ramai-ramai menjadi caleg, jadi artis, penyanyi terkenal atau juga master blogging, mendapatkan penghasilan yang melimpah dari internet sehingga berbagai macam produk dan berbagai macam cara digunakan untuk menjadi media menghasilkan uang di internet, tengoklah begitu anda memasuki dunia internet, semua yang terlihat serba gemerlap, entah betul atau hanya tipuan belaka disinilah peran kita untuk lebih bijaksana dalam menilainya atau bahkan ada yang sekedar iseng cari recehan di internet pun banyak, kayak saya he he, ya gak apa apa dari pada yang besar gak dapet, lumayanlah buat tambah-tambah koneksi internet.

Namun dari semua itu, apakah memang itu adalah impian kita yang sebenar benarnya? Anda bisa tanya pada diri sendiri, saya pernah mendengar lagu Nugie yang berjudul Lentera Jiwa, saya tuliskan cuplikanya baitnya disini kalau-kalau ada yang belum tahu, kalau yang udah tahu di lewati saja bacanya, he he.

Lama sudah kumencari, apa yang hendak kulakukan
Segala tiitk kujelajahi, tiada satu pun ku mengerti
Tersesatkah aku di samudra hidup

Nah mungkin sebagian dari kita pernah merasakan seperti itu, gak tau apa yang mesti dilakukan, kalau menurut saya sih lebih jelasnya gak punya impian, jadi bingung mesti ngapain. Tapi diakhir lagu itu baru saya mengerti kalau maksudnya adalah mencari impian yang sebenar-benarnya dia inginkan.

Impian yang sebenarnya kita impikan yang baik yaitu impian sesuai kata hati, karena bila kita mengejar impian yang memang sesuai dengan kata hati kita biasanya bukan hanya melulu mengejar uang, jabatan popularitas dan sebagianya, tapi lebih ke pencarian impian yang sesuai dengan jati diri dan disitulah letak kenikmatan dan kebahagiannya.

Suatu contoh dulu sewaktu SMA saya punya guru seni rupa, belum lama mengajar tiba tiba ia mengundurkan diri dari kegiatannya mengajar dan memutuskan menjadi pelukis, pergi kesebuah desa kecil dan memulai hidupnya menjadi pelukis dan pada saat itu lukisannya pun belum dikenal dan kadang untuk menghidupi dirinya sendiri ia sambil berjualan kecil-kecilan dirumahnya yang sederhana. Secara logika ngapain kok orang dah cukup punya gaji dan bicara status mungkin dikalangan kita lumayanlah PNS gitu loh... nekat keluar dari pekerjaanya mengajar hanya untuk menjadi pelukis yang belum jelas penghasilannya, melukis mah bisa sambilan , itu menurut saya pada waktu itu dan sekarang saya mungkin baru ngerti bahwa dia mengejar impiannya yang sesuai dengan hati nuraninya.

Bicara tentang impian, alangkah lebih bagusnya mungkin kalau impian yang betul-betul kita inginkan adalah impian sesuai dengan hati nurani terus impiannya adalah menjadi menjadi jutawan, semua orang tentu punya impian seperti itu bahkan baru-baru ini neuroscience studi di bidang psikologi yang kognitif, menunjukkan bahwa menjadi jutawan adalah keinginan setiap manusia, termasuk saya he he...

Namun tahukah anda bahwa ada perbedaan antara mengejar impian dan mengejar mimpi.
Orang yang mengejar impian adalah orang yang memang mempunyai impian yang nyata, jelas serta dapat di ukur, bukan pemimpi yang mengharapkan turun uang dari langit atau mengharapkan menang undian 1 Milyar. Pemimpi atau pelamun ribuan jumlahnya sedangkan orang yang mempunyai impian masih bisa dihitung. Diantaranya terdapat perbedaan bagai bumi dan langit, Jhon C. Maxwel mengatakan ” Pemimpi banyak bicara dan sedikit bekerja, Mereka mungkin menyimpan gagasan yang gila-gilaan, tetapi tidak pernah melihat hal itu terjadi. Pemimpi tidak mempunyai disiplin. Sebaliknya orang yang mempunyai impian sedikit bicara tapi melakukan banyak hal. Anda mungkin tidak mendengar semua impiannya, tetapi kalau diperhatikan, Anda akan melihat hal itu terjadi.” Stop Dreaming Start Action lah jawabannya.

Sekarang jelas mungkin perbedaan antara si pemimpi yang hanya mengejar mimpi tanpa tahu apa yang yang mesti dilakukannya untuk mencapai mimpinya itu dengan seorang yang mempunyai impian dan tahu apa yang mesti dilakukannya untuk mewujudkan impiannya. Impian yang besar dengan cara kerja yang benar bukan suatu hal yang mustahil untuk di wujudkan, banyak contoh di dunia ini yang berhasil mewujudkan impian besarnya. Wrigt bersaudara, Martin Luther King Jr, Kolonel Sanders, Walt Disney dan masih banyak lagi adalah semuanya berasal dari orang-orang yang mempunyai impian dan berhasil mewujudkannya.

Namun seandainya anda sudah mempunyai impian yang besar dan mulia serta sesuai dengan hati nurani anda sendiri, anda harus tetap waspada bahwa banyak disekitar kita bergentayangan (kayak hantu aja ye he.he) orang yang biasanya mengaburkan dan sengaja menjatuhkan impian kita, seolah memberikan nasihat dengan nada miring yang tujuannya untuk mengubur impian anda. Kata-kata ”tidak mungkin” atau ”percuma” kadang kerap meneror kita agar kita tidak memiliki keberanian untuk mewujudkannya, lambat laun akan membuat kita takut untuk melanjutkan perjuangan kita mengejar impian hingga pada akhirnya impian kita betul betul menjadi mimpi yang hanya bisa disimpan dan dihayalkan tanpa sedikitpun melakukan tindakan dan sudah bisa ditebak impian kita menjadi impian buruk belaka. Padahal kalau mau tahu, salah satu cara untuk mencegah impian menjadi mimpi belaka adalah dengan segera terjaga dan pergi bekerja untuk mewujudkannya. Stop

Read more...

5 Kecerdasan Meraih Sukses5 Kecerdasan Meraih Sukses

Tahukah Anda, kompetisi yang paling bijak adalah memecahkan rekor Anda sendiri sesuai dengan kemampuan. Maka sukses yang diukur dengan pencapaian sesuatu akan terasa bijak, ketika pencapaian ini diikuti dengan perasaan bahagia sekaligus menciptakan efek domino di berbagai sisi kehidupan. Oleh karena rasa bahagia ini bersifat subjektif maka baik kiranya kita menciptakan rasa bahagia ini sepanjang perjalanan menuju kesuksesan.

Disini memperlihatkan bahwa ketika kita mampu meraih kesuksesan maka kita mempunyai peluang yang besar untuk menciptakan kebahagiaan. Sebagai contoh, ketika anak kita sakit dan kita sebagai orangtua tidak mampu membawanya ke dokter karena biaya, bisa jadi kondisi ini menghambat terciptanya kebahagiaan. Oleh karena itu, sebuah kesuksesan merupakan hal penting dalam menciptakan kebahagiaan.

Kalau dilihat dari sifatnya yang subjektif bahagia dan sukses adalah buah dari perilaku. Dimana perilaku sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan kebiasaan merupakan buah dari sikap. Adapun sikap berawal dari paradigma dimana paradigma sangat dipengaruhi oleh pengetahuan. Nah, kesuksesan sangat tergantung dari kemampuan dan kecerdasan kita dalam menangkap pengetahuan, mengolah, menghayati, dan menjadikannya sebagai alat untuk take action dalam meraih tujuan.

Sebuah studi mengenai orang-orang yang sangat sukses menunjukkan bahwa orang-orang sukses memiliki kecerdasan intelektual (IQ) yang cukup baik. Mereka hidup relatif sederhana dibandingkan dengan jumlah kekayaan yang sebenarnya. Kehidupan sosial mereka tergolong sangat baik, selain itu sifat yang paling menonjol adalah keuletan, tangguh, sabar, mampu mengendalikan diri, dan mempunyai keluarga yang harmonis dimana sifat dan karakter ini menunjukkan kecerdasan emosional (EQ) yang sangat baik.

Mereka juga mempunyai kesadaran diri yang tinggi terhadap hukum Tuhan dimana mereka meyakini perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan pula, hal ini mendorong mereka untuk menggunakan kekayaannya demi sesuatu yang lebih bermakna dalam hidupnya. Artinya keyakinan akan hukum Tuhan menandakan bahwa mereka mempunyai kecerdasan spiritual (SQ) yang sangat baik.

Ciri-ciri yang lain adalah mereka mempunyai impian besar dan tujuan yang jelas yang menandakan bahwa mereka juga mempunyai kecerdasan aspirasi (AI) yang baik dalam membangun impian, cita-cita dan tujuan. Dalam mewujudkan kesuksesannya mereka tidaklah sendirian karena mereka sadar tanpa bantuan orang lain mereka tidak bisa berbuat apa-apa, maka mereka menjalin kerjasama dengan orang lain untuk mewujudkan impiannya.

Hal ini memperlihatkan kecerdasan kekuatan (PI) yang baik dalam memanfaatkan kekuatan yang ada di dalam dirinya maupun lingkungan sekitarnya Disini terlihat bahwa kelima kecerdasan ini mampu mereka kembangkan dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Agar mampu untuk sukses dan bahagia, manusia memerlukan pengembangan kelima kecerdasannya. Sukses disini dalam arti yang luas, menyangkut finansial, bisnis, karir, keluarga, kesehatan, pengembangan diri, kebahagiaan, dan semua tujuan yang berharga bagi manusia.

Read more...

Gelar - gelar Akademik di Indonesia dan Dunia

gelar Akademik Diploma

A.md (Ahli Madya) ada juga A.md.Komp (Ahli Madya lulusan Komputer/Informatika), cuma tau 2 saja. Diploma IV, S.ST (Sarjana Sains Terapan)

Gelar Akademik Sarjana (S1)
Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.). Setelah tahun 1993, penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP), Sarjana Agama (S.Ag.), Sarjana Pendidikan (S.Pd.), Sarjana Komputer (S.Kom.) dan Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.). Gelar sarjana ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Sarjana ini disebut sebagai Strata 1 atau biasa disingkat S1. Studi Sarjana terdiri dari 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun. Selain itu sekarang pendidikan ada Diploma IV dengan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST)

Magister (S2)
Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Manajemen (M.M.), Magister Sains (M.Si.), dan Magister Teknik (M.T.). Gelar magister ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Magister ini disebut sebagai Strata 2 atau biasa disingkat S2.

Doktor (S3)
Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Strata pendidikan Doktor ini disebut sebagai Strata 3 atau biasa disingkat S3.


Kemudian ini gelar-gelar akademik yang diperoleh diluar Indonesia :






Gelar akademik di Hindia-Belanda dan Belanda
* Doctorandus (Drs.)
* Ingenieur (Ir.)
* Meester in de Rechten (Mr.)

Bachelor (Sarjana - S1)
* Bachelor of Arts (B.A.)
* Bachelor of Science (B.Sc.)
* Bachelor in Computer Science
* Bachelor of Law (L.L.B.)

Master (Magister - S2)
* Master of Arts (M.A.)
* Master of Science (M.Sc.)
* Master of Engineering (M.Eng.)
* Master of Busines Administration (M.B.A.)
* Master of Theology (M.Th.)
* Theologiae Magister (Th.M.)
* Master of Laws (L.L.M.)

Doctor (Doktor -S3)
* Master of Philosophy (M.Phil.) (pra-S3)
* Doctor of Philosophy (Ph.D.)
* Doctor of Theology (Th.D.)
* Doctor of Education (Ed.D.)

Gelar akademik di Jerman
* Diplom-Ingenieur (Dipl.-Ing.)
* Magister
* Doktor + Bidang Studi: Dr. rer. nat., Dr. phil., Dr. iur., Dr. rer. oec., Dr. rer. pol., Dr. med., Dr.-Ing.

Read more...

Masuk Kuliah sekarang bisa Gratis !!!

Saat ini banyak Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta membuka kelas-kelas khusus bagi penerimaan mahasiswa baru mereka, dengan dalih subsidi silang. Orang-orang berduit dengan mudahnya masuk Perguruan Tinggi yang mereka inginkan hanya dengan mencantumkan sumbangan pendidikan yang besar bagi tempat mereka kuliah nantinya, sekarang pertanyaannya bagaimana dengan orang-orang miskin yang ingin melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi padahal mereka mempunyai otak yang brilian??..Salah satu jawabannya yaitu dengan adanya program bantuan Beasiswa Bidik Misi yang dilancarkan Pemerintah.

Beasiswa Bidik Misi ini dimulai tahun 2010, Kementerian Pendidikan Nasional memberikan kesempatan bagi 20 ribu lulusan SMA/SMK/MA/MAK/Paket C tahun 2010 yang berprestasi dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki kemampuan akademik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Ada 83 perguruan tinggi Negeri Departemen Pendidikan Nasional dan 22 Perguruan Tinggi Negeri Departemen Agama yang akan menjadi pelaksana Program Beasiswa BIDIK MISI 2010 ini. Quota beasiswa ditetapkan berdasarkan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahun dan/atau jumlah total mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Ya memang seharusnya pemerintah memberikan bantuan pendidikan dan itu memang kewajiban pemerintah menjamin kehidupan dan pendidikan yang layak bagi wargannya. Tetapi apakah dengan bantuan program beasiswa ini semua masalah mengenai pendidikan akan terselesaikan?..Jawabannya TIDAK?..karena yang paling penting adalah bagaimana alur distribusi beasiswa ini sehingga BENAR-BENAR didapat oleh orang-orang yang memang layak untuk mendapatkannya.

Dengan adanya beasiswa ini saya berharap isi dari Perguruan Tinggi masih dipenuhi oleh orang-orang berintelektual "tinggi" bukan orang-orang yang hanya sekedar datang ke kampus untuk bergaya dan menunjukkan identitas bahwa dia seorang "mahasiswa".

download panduan beasiswa

Read more...

Hasil Akreditasi Program Studi di Berbagai Perguruan Tinggi (PTN) di Indonesia

Ketika kita sedang mencari tempat untuk kuliah (Perguruan Tinggi), apa yang pertama kali kita lihat dan referensikan?..
1. Perguruan Tinggi yang Populer
2. Perguruan Tinggi yang lulusannya menjamin pekerjaan
3. Perguruan Tinggi yang gampang lulus
4. Lain-lain.

Beberapa faktor pasti kita banding kan untuk mencari tempat kuliah yang cocok bagi kita, dan pastinya dapat menjamin masa depan kita walaupun jaminan itu sebenarnya datang dari niat dan kerja keras kita ketika kuliah. Tetapi hal yang paling penting dalam memilih Perguruan Tinggi yaitu Nilai Akreditasi dari suatu Perguruan Tinggi tersebut. Iya Badang Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi merupakan suatu lembaga pemerintah yang melakukan penilaian terhadap suatu program studi Perguruan Tinggi. Akreditasi ini menjadi sangat penting karena nilai yang didapat mencerminkan kualitas pendidikan di dalamnya. Maka jangan salah banyak perusahaan sekarang yang (apalagi mau jadi PNS), Akreditasi Perguruan Tingginya min. B. Nah jangan hanya pilih Perguruan Tinggi Populer or gaul, pilih Perguruan Tinggi yang benar-benar terakreditasi dengan Sangat Baik (A).

Untuk melihat hasil akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia, bisa melihat website BAN-PT, ini tampilannya :



Lihat juga :

Read more...

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP